SEMANGAT BERKURBAN MENGISI HARI RAYA DI BALIK JERUJI
Bandung, 29 Juni 2023. Semangat Idul Adha dan semangat berkurban tetap membara meskipun terbatas oleh keadaan di balik jeruji besi. Para warga binaan di Rutan Kelas I Bandung tetap berusaha menjalankan ibadah Idul Adha dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur.
Pada pagi hari Idul Adha, suasana di Rutan Kelas I Bandung berbeda dari hari-hari biasa. Para warga binaan berkumpul di Masjid Al-Hidayah untuk melaksanakan salat Id. Meskipun tanpa kehadiran keluarga, semangat kebersamaan terasa kuat dalam ibadah yang dilaksanakan. Mereka berdiri bersama-sama, membentuk jamaah, dan bersujud dengan penuh khidmat.
Selanjutnya, dalam semangat berkurban, Kepala Rutan Bapak Suparman bersama dengan pihak terkait bekerja sama untuk menyediakan hewan kurban. Hewan kurban yang disediakan pada kesempatan kali ini berupa 4 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
Hewan kurban yang telah dipersiapkan dengan baik kemudian disembelih sesuai prosedur syariat. Bagian-bagian daging yang diperoleh dari kurban kemudian dibagikan kepada para warga binaan. Bagi para warga binaan, momen ini memiliki makna yang mendalam. Selain berkurban sebagai kewajiban agama, momen Idul Adha juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri, memperbaiki perilaku, dan berjanji untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa tahanan. Semangat pengorbanan dalam berkurban juga mengingatkan mereka akan pentingnya keikhlasan dan saling berbagi.
Di samping pelaksanaan ibadah, Rutan Kelas I Bandung juga berusaha memberikan pembinaan agama kepada narapidana. Melalui kegiatan ceramah, pengajian, atau kelas keagamaan, para narapidana diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna Idul Adha, hukum berkurban, dan nilai-nilai keagamaan yang terkait. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan serta membantu para narapidana memperkuat iman dan ketaqwaan mereka.
Kepala Rutan berharap “Semoga semangat Idul Adha di Rutan Kelas I Bandung tetap terjaga. Para warga binaan merayakan hari raya ini dengan penuh keikhlasan, kesederhanaan, dan pengharapan” “Semoga momen ini memberikan mereka kekuatan, ketenangan, serta motivasi untuk mengubah diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa tahanan mereka” imbuhnya.
MERIAHKAN MALAM HARI RAYA IDUL ADHA, DENGAN MELANTUNKAN GEMA TAKBIR
Gema takbir berkumandang di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung hal ini bertepatan dengan datang nya tanggal 10 Dzulhijah 1444 Hijriyah yang jatuh pada hari Kamis 29 Juni 2023, malam ini Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman, dengan didampingi jajaran pejabat struktural dan petugas laksanakan gema takbir sembari memastikan keadaan Rutan Kelas I Bandung dalam keadaan aman dan kondusif. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Rutan I Bandung dalam upaya deteksi dini, kewaspadaan dan antisipasi gangguan Kamtib di malam takbir.
Selain itu kegiatan ini merupakan ajang menghidupkan malam Hari Raya Idul Adha 1444 H di Rutan Kelas I Bandung dengan lantunan Gema Takbir yang di iringi oleh Pemukulan Bedug yang membuat suasana semakin syahdu. Dengan dilaksanakannya melantunkan gema takbir ini diharapkan dapat menghibur Warga Binaan dikala tidak dapat berlebaran bersama dengan keluarga tercinta. Menghidupkan malam Hari Raya dengan bertakbir merupakan suatu Ibadah yang baik dalam menyambut Hari Raya dengan perasaan suka cita dan termasuk kedalam salah satu ciri orang yang beriman.
LATIH MENTAL DAN FISIK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUTAN KELAS I BANDUNG DENGAN BERLATIH TARUNG DERAJAT
Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Achmad Dradjat mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer yang kini bergelar Sang Guru Tarung Derajat. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.
Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.Sesuai dengan filosofinya yaitu membentuk manusia seutuhnya sesuai dengan hakikatnya. Tarung derajat ingin memanusiakan manusia melalui teknik olah tubuh, olah pikiran dan olah nurani.
Tarung Derajat mulai dilatihkan kepada Petugas Dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas 1 Bandung sejak tanggal 20 Mei 2017 dengan didirikan nya Keluarga Olahraga Tarung Derajat Satuan Latihan Khusus Rutan Kelas I Bandung yang tergabung dalam Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat. Filosofi Tarung Derajat yang “Memanusiakan manusia yang berhakikat manusia” sesuai dengan salah satu 10 prinsip pemasyarakatan yang memberi kesempatan bagi manusia yang sempat tersesat.
“Ini merupakan langkah dan upaya Rutan Kelas I Bandung untuk meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan dalam bidang seni bela diri tarung derajat, semoga dengan dilaksanakan nya pembinaan pelatihan bela diri tarung derajat ini Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung dapat sehat dan menjaga kebugaran nya selama menjalani masa pidana di Rutan Kelas I Bandung ini” Ujar Suparman.
Keluarga Olahraga Tarung Derajat Satuan Latihan Khusus Rutan Kelas I Bandung merupakan yang Pertama di indonesia dan kedua di dunia tempat pemasyarakatan yang memperbolehkan warga binaannya berlatih beladiri, Didunia yang pertama adalah Di Penjara Black Water- Amerika Serikat nama beladirinya Black Water Prison Fighting System.
MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG SKB DI RUTAN KELAS I BANDUNG
Kegiatan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rutan Kelas I Bandung yang menempati ruang belajar Perpustakaan, seluruh warga belajar tampak sangat antusias mengikuti pembelajaran. Salah seorang warga mengaku sangat senang dan optimis bisa menjadi lebih baik dengan belajar di SKB Gembira.
“Kami semangat, mudah-mudahan ini langkah awal untuk jadi lebih baik,” ujar pria yang merupakan warga belajar di SKB Gembira tersebut.
Selain itu, warga belajar Paket C tersebut mengaku senang bisa belajar dan didik oleh tutor-tutor di SKB Gembira.
“Senang bisa belajar di sini, sekalipun di dalam Rutan kita diperbolehkan untuk melanjutkan pendidikan,” tandasnya. Kepala Subseksi BHPT, Boynaldo menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pendidikan dan pelatihan terbaik kepada seluruh warga belajar. “Kami sangat serius mengelola SKB ini, semua pendidikan dan pelatihan terbaik akan kami persembahkan untuk seluruh warga belajar. SKB ini adalah salah satu bentuk program pembinaan kepribadian di Rutan I Bandung,” ujarnya.
Boynaldo juga berharap agar seluruh siswa SKB Gembira bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar. “Untuk tahun ajaran kali ini jumlah warga belajar Paket A 2 orang, Paket B sebanyak 3 orang, sedangkan warga belajar Paket C sebanyak 15 orang. Semoga seluruh warga belajar terus bersemangat dalam belajar sampai nanti lulus ujian nasional.” harapnya.
Sementara, Karutan , Suparman, mengatakan bahwa kegiatan di SKB ini bukan semata formalitas kegiatan mengisi waktu warga binaan di Rutan, tetapi warga binaan yang mengikuti kegiatan di SKB harus sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran agar nanti bisa lulus ketika Ujian Nasional sehingga bisa mendapatkan ijazah. “Kami mensupport penuh kegiatan di SKB ini dan saya harap kerjasama petugas ataupun tutor pengajar dalam kegiatan belajar di SKB Gembira ini” pungkas Karutan.
WARGA BINAAN RUTAN I BANDUNG LAKSANAKAN KEGIATAN SENAM PAGI DENGAN SEMANGAT
Salah satu upaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan adalah melaksanakan senam rutin Bersama. Kegiatan senam pagi ini merupakan salah satu dari bagian program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh WBP yang berada di Rutan Bandung. Dengan kompak seluruh WBP mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh dua orang instruktur senam. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Subseksi BHPT, Boynaldo, menjelaskan kegiatan olahraga tersebut penting untuk dilakukan demi kesehatan WBP. “Untuk menjaga daya tahan tubuh dan menghindari resiko penyakit, para WBP kita berikan waktu untuk melakukan kegiatan senam pagi, selain itu semua fasilitas olah raga yang ada di Rutan Bandung ini bisa dimanfaatkan oleh para WBP dengan jadwal tertentu dan tetap dibawah pengawasan petugas”.
Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam juga dapat memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Olahraga ini juga bisa menjaga fungsi otak, mencegah pikun, juga bisa mengurangi stress dan membuat lebih bahagia karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh akan melepaskan hormon endorphine. Dengan alasan tersebut, setiap WBP dituntut untuk selalu dalam keadaan sehat dan prima dengan cara berolah raga dan menjalankan pola hidup sehat. Bila setiap WBP rutin mengikuti kegiatan olah raga maka kesehatan akan terjaga dan jauh dari penyakit sehingga pembinaan pun dapat berjalan sesuai harapan.
TINGKATKAN LITERASI NAPI RUTAN BANDUNG DATANGKAN PERPUS KELILING
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bandung menggandeng Dinas Perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi jawa barat (Dispusipda) hadirkan layanan perpustakaan keliling khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Layanan Perpustakaan Keliling (Perpusling) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk membantu program layanan kepribadian dan meningkatkan minat baca warga binaan dan menjadi salah satu pembuka wawasan, informasi dan jendela dunia bagi WBP.
Kepala Rutan Bandung, Suparman mengatakan, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan Layanan Perpustakaan Keliling di Rutan Bandung ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak antusias memilih buku yang tersedia. Setelah memilih buku yang diminati dan didata oleh petugas, warga binaan bisa meminjam buku tersebut melalui Perpustakaan Rutan Bandung.
Kegiatan Ini dilaksanakan wujud Sinergi Rutan Bandung dengan Dinas Perpustakaan kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat. Warga binaan Rutan Bandung memiliki tingkat minat baca yang tinggi. Koleksi di Perpustakaan Rutan Bandung terbatas. Sehingga, dengan adanya Layanan Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat ini sangat membantu dalam penyediaan bahan bacaan yang berkualitas bagi warga binaan kami serta terobosan yang dilakukan bersama Dispusipda provinsi jawa barat sangat bermanfaat.
Selanjutnya, Memiliki peranan penting bagi terciptanya budaya membaca dan jembatan menuju meningkatkan pengetahuan bagi WBP. “Jadi warga binaan tetap bisa meningkatkan literasi meski di dalam Rutan,” katanya.
Suparman menambahkan dengan hadirnya perpus keliling ini menjadi sumber referensi, berkontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta mewujudkan zero buta huruf bagi WBP.
Salah satu WBP perkara narkotika, mengaku senang dan antusias dengan hadirnya perpustakaan keliling. Sebelumnya sudah ada layanan perpustakaan di Rutan.
“Tapi dengan hadirnya perpustakaan keliling ini, menjadi efektif dan banyak buku-buku terbaru sehingga menambah wawasan kami sebagai WBP,” ucapnya.
MENKUMHAM YASONNA BERIKAN APRESIASI PADA PUTRI ARIANI
Jakarta – Tampil memukau dengan membawakan lagunya sendiri, Loneliness, Remaja asal Indonesia, Putri Ariani mengguncang dunia lewat ajang pencarian bakat internasional America’s Got Talent (AGT). Puteri bukan hanya lolos ke babak selanjutnya, bahkan mendapatkan golden buzzer dari salah satu juri AGT, Simon Cowell yang memastikannya tampil langsung ke babak final. “She’s briliant”, demikian jawaban Simon saat ditanya alasan memencet golden buzzer untuk Putri.
Nama Putri kemudian turut mengharumkan bangsa Indonesia. Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Presiden Jokowi bahkan mengundangnya ke Istana pada Rabu silam (14/06).
Sebagai apresiasi atas karya ciptanya tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly juga turut berinisiatif menganugerahkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Putri dan kedua orangtuanya.
“Putri Ariani telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata internasional. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas talenta luar biasa Putri serta kedua orangtuanya yaitu Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty,” ujar Yasonna pada Selasa (20/06/2023), di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan.
Apresiasi yang diberikan Yasonna berupa pemberian piagam serta surat pencatatan hak cipta atas dua lagu Putri yang berjudul ‘Loneliness’ dan ‘Permata Indah Dunia’.
“Surat pencatatan ini penting karena sebagai bukti awal kepemilikan karya sehingga apabila suatu saat terjadi sengketa, sudah jelas dokumen legalnya bahwa kedua lagu ini adalah milik Putri. Pelindungan hak cipta sendiri sebetulnya bersifat deklaratif yaitu otomatis begitu karya dipublikasikan,” terang Yasonna yang didampingi Wakil Menteri Hukum dan Ham, Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal KI Kemenkumham.
Yasonna juga menambahkan bahwa pengumpulan royalti untuk pencipta lagu dan performer lagu/musik telah memiliki aturan dan sistem melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Dia mendorong LMKN untuk senantiasa memperluas dan mempererat kerja sama dengan para musisi baik di pusat maupun daerah-daerah di Indonesia agar pengumpulan dan distribusi royalti di Indonesia bisa memberikan kesejahteraan pada para musisi.
Selain itu, Kemenkumham juga menunjuk remaja yang berasal dari Bantul Yogyakarta dengan nama lengkap Ariani Nismaputri asal Bantul ini untuk menjadi Duta Kekayaan Intelektual 2023. Putri akan menjadi mitra Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham untuk mempromosikan pentingnya pelindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) pada masyarakat, utamanya anak muda.
“Harapannya, agar Ananda Putri dapat melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi Kekayaan Intelektual sehingga menginspirasi anak-anak bangsa untuk terpacu mengembangkan bakat, terus berkarya menggunakan kekayaan intelektual, memberdayakan kreativitas secara positif, dan berusaha secara kompetitif serta meraihnya secara sportif,” tambah Yasonna.
Kemenkumham melalui DJKI juga secara aktif turun ke berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan sosialisasi kekayaan intelektual melalui beberapa program di antaranya Mobile IP Clinic, IP and Tourism, seminar IP Talks. Sebut saja kemaren pada tanggal 17 – 18 Juni 2023, DJKI baru saja menyelenggarakan kegiatan IP and Tourism di Kepulauan Riau (Kepri) untuk mendorong pariwisata berbasis Kekayaan Intelektual disana.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen yang ditemui saat acara penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan mengatakan DJKI juga aktif membuat konten dan publikasi melalui kanal media sosial dan media massa untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman anak muda terhadap kekayaan intelektual. Masyarakat juga bisa berkonsultasi langsung melalui kanal layanan informasi dan aduan yang telah disediakan, yaitu livechat, email, Siviki, Call Center, dan sosial media.
“Kami berharap dengan dijadikannya Putri Ariani yang memiliki kecintaan pada dunia musik dan mampu bernyanyi serta memainkan alat musik hingga menciptakan lagu dalam hitungan waktu yang singkat ini dapat menginspirasi seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan pelindungan kekayaan intelektual melalui DJKI,” pungkas Min.
KUNJUNGI DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA BANDUNG (DKPP), RUTAN KELAS I BANDUNG AKAN MENGGELAR PROGRAM PELATIHAN
Selasa 13 Juni 2023 , berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung dalam rangka membahas tentang program kerja NGEWADAHAN yang rencananya akan di selenggarakan di Rutan Kelas I Bandung , Wahyuddin Rani selaku Kepala Bimbingan Kegiatan Kerja menyampaikan “Maksud dan tujuan kedatangan kami adalah meminta tenaga pelatih untuk mengadakan sosialisasi dan praktik terkait pada bidang pertaninan yang nantinya akan terselenggarakan di Rutan Kelas I Bandung sebagai kegiatan positif bagi Warga Binaan”.
sambutan dan respon baik dalam pembahasan siang hari ini “sosialisasi dan praktek NGEWADAHAN ( Ngebina Warga Ngahadean Buruan ) yang diartikan membina warga dalam menjaga dan memanfaatkan lahan, yang akan kita coba pakai untuk pengetahuan Warga Binaan di Rutan Kelas I Bandung pada bidang pertaninan, kedepannya di harapkan perjanjian kerjasama secara MOU dari Pemerintah Kota Bandung dengan Kementerian Hukum dan Ham Jawa Barat dapat terjalin” , ujar Yudha Galteri selaku Ketua Tim Kerja sama DKPP Kota Bandung.
di harapkan dalam pelaksanaan nantinya Warga Binaan bisa mengetahui tentang cara pengelolaan lahan atau perawatan baik lahan pertaninan dan tanaman , serta mengetahui program apa saja yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.
RUTAN KELAS I BANDUNG JALIN KERJASAMA DENGAN KEMENAG KOTA BANDUNG
Bandung, 12 Juni 2023 – Bertempat di Rutan Kelas I Bandung, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung dengan Kemenag Kota Bandung. Dengan ini Kemenag Kota Bandung menjadi mitra terbaru Rutan Kelas I Bandung dalam memberikan pelayanan pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Penyelenggaraan pembinaan kepribadian oleh Rutan Kelas I Bandung seiring berjalannya waktu semakin mengalami peningkatan kualitas, salah satunya dengan menjalin berbagai kerja sama. Kerja sama ini dilakukan karena Rutan Bandung menyadari memiliki keterbatasan terutama dalam penyediaan pemateri yang kompeten dalam penyelenggaraan pembinaan. Hal ini yang mendorong Rutan Bandung untuk terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait agar Warga Binaan Pemasyarakatan mendapatkan pembinaan yang berkualitas sehingga tujuan pembinaan dapat tercapai
Seperti yang diutarakan oleh Suparman, Kepala Rutan Kelas I Bandung “Kerjasama ini sangat penting bagi kami dalam menjalankan tugas pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan. Dengan adanya tenaga pendamping rohani Islam dan fasilitas keagamaan yang memadai, kami berharap dapat membantu warga binaan dalam memperkuat iman dan membentuk sikap positif untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas.”
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Bandung, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi, M. Si., juga menyampaikan, “Kami sangat mendukung upaya Rutan Kelas I Bandung dalam memberikan pelayanan yang holistik kepada warga binaan. Melalui perjanjian ini, kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan rohani dan fasilitas keagamaan yang diperlukan, sehingga warga binaan dapat menjalani pembinaan secara menyeluruh dan mendapatkan motivasi dalam perjalanan kehidupan mereka.”
Setelah dilaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Bandung bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung ke Ponpes Daarut Taubah Rutan Kelas I Bandung. Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga binaan. Dengan adanya pembinaan agama dan fasilitas keagamaan yang memadai, diharapkan warga binaan dapat memperkuat iman, mendapatkan arahan moral, serta memiliki landasan kuat untuk memulai kehidupan baru setelah menjalani masa pidana.
PRAMUKA GUGUS DEPAN RUTAN KELAS I BANDUNG SABET PREDIKAT JUARA
Bandung, 10 Juni 2023. Pramuka Gugus Depan Rutan Kelas I Bandung mengikuti Latihan Gabungan Pramuka Gugus Depan
Lapas/Rutan/LPKA Korwil Bandung Raya yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Banceuy.
Luar biasa, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Pramuka Gugus Depan Rutan Kelas I Bandung, setelah berhasil menyabet Juara I Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan Juara Harapan I Lomba Yel-Yel pada Lomba Kadarkum Antar Gugus Depan Pramuka Lapas, Rutan, dan LPKA yang diselenggarakan di LPKA Bandung pada 29 November 2022 silam. Pramuka Gugus Depan Rutan Kelas I Bandung lagi-lagi berhasil meraih Juara, kali ini Juara yang di dapat adalah Juara 2 Lomba pada Latihan Gabungan Pramuka Gugus Depan
Lapas/Rutan/LPKA Korwil Bandung Raya
“Alhamdulillah, pramuka Rutan Kelas I Bandung bisa mempertahankan tradisi juara pada setiap perlombaan yang diikuti. Hari ini kita kembali berhasil meraih juara 2 dalam lomba, meskipun ini juara 2 tapi patut dibanggakan oleh kita semua, ini merupakan cerminan keberhasilan layanan kepribadian Kepramukaan di Rutan Kelas I Bandung” pungkas Suparman selaku Kepala Rutan Kelas I Bandung.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Banceuy ini, dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, Muhammad Ridlo Eisy dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kusnali. Kadiv Pas Kemenkumham Jawa Barat memberikan semangat kepada seluruh peserta kegiatan dan berpesan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Dalam latihan gabungan ini diisi dengan berbagai jenis kegiatan, meliputi Pengetahuan Umum Kepramukaan, Kepemimpinan dan Bela Negara, Kewirausahaan, Taksir Ukur, Pionering, P 3 K, Cara mendirikan tenda, PBB, Sandi/Morse, Semaphore, Pentas Seni, dan ditutup dengan Api Unggun. Berbagai jenis kegiatan ini diharapkan selain dapat melatih kekompakan anggota Pramuka, akan tetapi juga dapat menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air yang dimiliki oleh seluruh anggota Pramuka.