Author Archives: humasrutanbandung

Perbedaan Lapas dan Rutan!

Category : Humas Rutan Bandung

Perbedaan Rutan dan Lapas

 
 
Ada dua Dasar hukum yang membahas perbedaan ini, kita bahas satu persatu yaah, yang pertama menurut;
 


UU No. 22 Tahun 2022
Lapas : Lembaga Pemasyarkatan yang selanjutnya disebut Lapas adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi Pembinaan terhada Narapidana

Rutan : Rumah Tahanan Negara yang selanjutnya disebut Rutan adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pelayanan terhadap Tahanan

Permenkumham No. 33 Tahun 2015 Bab 1 Pasal 1
Lapas : Lembaga Pemasyarkatan yang selanjutnya disebut Lapas adalah tempat untuk melaksanakan Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakat.

Rutan : Rumah Tahanan Negara yang selanjutnya disebut Rutan adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyelidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan.

Tapi pada dasarnya Lapas dan Rutan memiliki beberapa persamaan, yakni Lapas dan Rutan merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Selain itu, penempatan penghuni Lapas maupun Rutan sama-sama berdasarkan penggolongan Umur, Jenis kelamin dan jenis Tindak Pidana/Kejahatan.

Tapi kok keluarga/Teman saya udah jadi Narapidana kok tetep di Rutan?

Iya sobat, itu karena tidak semua Kabupaten/Kota memiliki Lapas atau Rutan sehingga terjadi kelebihan, dan sesuai Pasal 38 ayat (1) PP 27/1983 dan penjelasannya Menteri dapat menetapkan Lapas tertentu sebagai Rutan, maupun Sebaliknya, sehingga banyak terdakwa yang  telah menjadi Narapidana yang seharusnya menjalani Pidana nya di Lapas masih tetap didalam Rutan hingga masa hukuman mereka selesai.


Perkuat Kesiapsiagaan Gempa, Rutan Kelas I Bandung Bahas Langkah Strategis Pengamanan dengan BPBD Jabar”

Category : Humas Rutan Bandung

Perkuat Kesiapsiagaan Gempa, Rutan Kelas I Bandung Bahas Langkah Strategis Pengamanan dengan BPBD Jabar

Rutan Kelas I Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan  baik bagi petugas maupun WBP. dengan menggelar pertemuan penting bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NOMOR PAS-33.OT.02.02 TAHUN 2024 terkait langkah antisipatif menghadapi potensi gempa di zona megathrust. Berdasarkan arahan Kepala Rutan kelas I Bandung Bapak Suriyanta Leonardo Situmorang, selanjutnya Kepala Seksi Pengelolaan Bapak Bakhtiar Rosyid, yang didampingi oleh Kepala Pengamanan Rutan, Bapak Trian Pratikta pada hari ini, rabu tanggal 09 Oktober 2024 menyambangi kantor BPBD Jabar guna berkoordinasi terkait pentingnya  persiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana.

“Keselamatan seluruh penghuni dan petugas menjadi prioritas utama kami, dan kolaborasi dengan BPBD adalah langkah penting untuk mencapai kesiapsiagaan itu,” ujar Bapak Bakhtiar.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jabar, Pak Rizki Yanto, yang memberikan panduan strategis terkait mitigasi risiko bencana di lingkungan rutan. Diskusi ini menitikberatkan pada penguatan sistem pengamanan, simulasi evakuasi, serta koordinasi cepat dan tepat dalam menghadapi gempa.

“Dengan dukungan BPBD Jabar, kami berharap dapat memperkuat seluruh aspek pengamanan yang relevan dengan potensi ancaman gempa,” tambah Bapak Trian Pratikta

Upaya ini tidak hanya menjadi langkah antisipatif tetapi juga penguatan implementasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang menekankan pada pelayanan prima, keamanan, dan keselamatan di lingkungan pemasyarakatan. Rutan Kelas I Bandung dan BPBD Jabar berkomitmen untuk bekerja sama dalam memperkuat kesiapsiagaan dan meningkatkan respon cepat dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.


Seru dan Berkesan! Rutan Bandung Gelar Pelatihan Fisik dan Disiplin di Situ Cileunca untuk Bangun Kekeluargaan

Category : Humas Rutan Bandung

Seru dan Berkesan! Rutan Bandung Gelar Pelatihan Fisik dan Disiplin di Situ Cileunca untuk Bangun Kekeluargaan

Rutan Kelas I Bandung mengadakan kegiatan pelatihan fisik, mental, dan disiplin yang berlangsung di kawasan wisata Situ Cileunca, yang terkenal dengan pemandangan alam yang memukau. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Bandung sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan dan kebugaran fisik dalam rangka pengimplementasian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Di tengah keseruan dan tantangan, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana penuh kebersamaan dan meningkatkan rasa kekeluargaan antarpegawai.
Kepala Rutan Bandung, Bapak Suriyanta, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga momentum bagi para pegawai untuk memperkuat komitmen mereka dalam melayani masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun tim yang solid, penuh dedikasi, dan siap menghadapi tantangan dengan disiplin tinggi. Selain itu, suasana kekeluargaan yang terjalin selama pelatihan ini adalah bekal yang sangat penting untuk implementasi WBBM di Rutan Bandung,” ujar Bapak Suriyanta dengan antusias.

Kegiatan di Situ Cileunca ini dipenuhi dengan berbagai tantangan fisik, Tawa dan semangat tinggi terdengar saat para pegawai saling mendukung dalam menyelesaikan setiap tantangan. Selain melatih fisik, setiap peserta juga diajak untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kolaborasi, yang penting dalam mewujudkan visi dan misi Rutan Bandung menuju pelayanan yang bersih dan transparan.

Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan suasana keakraban yang semakin terjalin kuat. Para peserta meninggalkan lokasi dengan penuh rasa kebersamaan, semangat, dan motivasi baru untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Melalui momen ini, Rutan Bandung berkomitmen untuk selalu mendukung pegawainya dalam peningkatan profesionalisme dan disiplin, demi tercapainya layanan berkualitas tinggi untuk masyarakat luas.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Wisuda Santri Angkatan 2 di Rutan Kelas I Bandung

Category : Humas Rutan Bandung

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Wisuda Santri Angkatan 2 di Rutan Kelas I Bandung

Rutan Kelas I Bandung menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H sekaligus Wisuda Santri Angkatan Kedua Pondok Pesantren Daarut Taubah. Acara yang berlangsung di Masjid Al Hidayah tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, serta pejabat dan pegawai Rutan lainnya.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian warga binaan, khususnya dalam bidang kerohanian Islam. Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pemasyarakatan menyampaikan pentingnya program pendidikan Pondok Pesantren sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas bimbingan spiritual dan kesehatan jasmani bagi para warga binaan.

Sebanyak 50 santri dari angkatan kedua diwisuda dalam acara ini, yang mencerminkan sinergitas antara Rutan Kelas I Bandung dan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung. Ustadz Cecep Firdaus juga memberikan tausiah dengan tema “Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW,” memberikan motivasi kepada seluruh warga binaan untuk menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini berjalan aman dan lancar, dengan semua pihak mematuhi peraturan yang berlaku. Rutan Kelas I Bandung berkomitmen untuk terus melanjutkan program pendidikan ini dan siap menyambut angkatan selanjutnya.

 

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian luhur bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Semangat Baru di Rutan Bandung! Apel Pagi dan Penyematan Kenaikan Pangkat Pegawai Berlangsung Khidmat

Category : Humas Rutan Bandung

Semangat Baru di Rutan Bandung! Apel Pagi dan Penyematan Kenaikan Pangkat Pegawai Berlangsung Khidmat

Rutan Kelas I Bandung mengawali hari dengan apel pagi yang penuh semangat pada Senin ini. Kegiatan tersebut diwarnai dengan momen istimewa, yakni penyematan tanda kenaikan pangkat bagi empat pegawai yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pelaksanaan tugas mereka. Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Bapak Suriyanta, menjadi simbol semangat baru dalam upaya menerapkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Rutan Bandung.
 
Dalam sambutannya, Bapak Suriyanta menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh pegawai yang menerima kenaikan pangkat tersebut. “Kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk tanggung jawab yang lebih besar. Kami berharap seluruh pegawai dapat terus meningkatkan integritas dan profesionalisme demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. Penyematan tanda pangkat ini menandakan bahwa Rutan Bandung berkomitmen untuk membangun tim yang solid, berdaya saing, dan berintegritas.

 

 

Apel pagi ini bukan hanya menjadi ajang penyematan tanda pangkat, tetapi juga sebagai wujud pembinaan dan motivasi bagi seluruh pegawai. Dengan suasana yang penuh semangat, acara ini mengukuhkan tekad Rutan Bandung untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan. Di bawah arahan Bapak Suriyanta, Rutan Bandung optimis bahwa pengimplementasian WBBM dapat terlaksana dengan baik, melalui kolaborasi dan komitmen dari seluruh anggota tim.

Kegiatan apel dan penyematan tanda pangkat ini diakhiri dengan tepuk tangan dan ucapan selamat dari rekan-rekan sesama pegawai. Dengan kebersamaan dan semangat yang tinggi, Rutan Bandung terus melangkah maju dalam memberikan layanan berkualitas bagi warga binaan serta masyarakat luas, sesuai dengan nilai-nilai integritas dan profesionalisme.


Hak dan Kewajiban Tahanan

Category : Humas Rutan Bandung

Hak dan Kewajiban Tahanan

 

 

 

 

 

 

EMANG TAHANAN YANG SUDAH DI PENJARA MASIH PUNYA HAK YAH??

Jelas ada dong, kan Mereka juga manusia yang masih mempunyai Hak, Dasar Hukum nya ada di UU No. 12 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 7 dan 8, sekarang aruba jelasin apa saja Hak dan Kewajiban Tahanan di Rutan Kelas I Bandung!

TAHANAN MEMPUNYAI HAK :

  1. menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya;
  2. mendapatkan perawatan, baik jasmani maupun rohani;
  3. mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional, serta kesempatan mengembangkan potensi;
  4. mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi;
  5. mendapatkan layanan informasi;
  6. mendapatkan penyuluhan hukum dan bantuan hukum;
  7. menyampaikan pengaduan dan/atau keluhan;
  8. mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa yang tidak dilarang;
  9. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan dilindungi dari tindakan penyiksaan, eksploitasi, pembiaran, kekerasan, dan segala tindakan yang membahayakan fisik
    dan mental;
  10. mendapatkan pelayanan sosial; dan
  11. menerima atau menolak kunjungan dari keluarga,advokat, pendamping, dan masyarakat.

nah kalo yang di sebelah itu kan Hak nya,

sekarang Aruba mau ngasih tau Kewajibannya, ngga banyak kok, cuman ada 4 hehe

KEWAJIBAN TAHANAN :

  1. menaati peraturan tata tertib;
  2. mengikuti secara tertib program Pelayanan;
  3. memelihara perikehidupan yang bersih, aman, tertib,dan damai; dan
  4. menghormati hak asasi setiap orang di lingkungannya.

Apa Itu Rutan?

Category : Humas Rutan Bandung

Apa Itu Rutan?







Kebanyakan ketuker nih Antara Rutan dengan Lapas, Rutan Bandung juga banyak yang menyebutnya Lapas Kebon Waru 🙁

Rutan tuh, tempatnya Terdakwa/tersangka atau biasanya disebut Tahanan yang masih menjalani pemeriksaan dan persidangan di pengadilan yang belum mendapatkan Vonis.

DASAR HUKUM

Berdasarkan Pasal 1 angka (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP, yang dimaksud dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan dan  pemeriksaan di sidang pengadilan

Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung atau yang dikelan dengan Rutan Bandung adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat

Beralamat di Jalan Jakarta Nomor 29, Kota Bandung Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung berkedudukan sebagai pelaksanaan teknis dibidang penahanan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan disidang Pengadilan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

Terdapat 3 Seksi, 4 Subseksi serta 1 Urusan Tata Usaha yang mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing diantaranya :
– Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR)
– Seksi Pelayanan Tahanan
– Seksi Pengelolaan
– Urusan Tata Usaha
– Subseksi Umum dan Kepegawaian
– Subseksi Keuangan dan Perlengkapan
– Subseksi Adminitrasi dan Perawatan
– Subseksi Bantuan Hukum & Pelayanan Tahanan
– Subseksi Bimbingan Kegiatan Kerja

Dengan total Pegawai 162 Pegawai.



Jawara Kuring Siap Diterapkan di Lapas dan Rutan se-Jawa Barat

Category : Humas Rutan Bandung

Jawara Kuring Siap Diterapkan di Lapas dan Rutan se-Jawa Barat

 Rutan Kelas I Bandung kembali mencatatkan prestasi dengan meluncurkan inovasi unggulannya, “Jawara Kuring”, yang siap diterapkan di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA se-Jawa Barat. Program ini merupakan terobosan baru di bidang Teknologi Informasi yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data dan pelayanan publik. Acara peluncuran dihadiri oleh perwakilan dua pegawai dari masing-masing Lapas, Rutan, dan LPKA di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Bapak Suriyanta, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. “Jawara Kuring adalah langkah nyata kami dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien dan transparan. Ini bukan hanya sekedar inovasi teknologi, tetapi bagian dari upaya besar kami dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi yang berintegritas. Kami berharap dengan penerapan program ini di seluruh Lapas dan Rutan di Jawa Barat, pelayanan publik akan semakin baik, cepat, dan akuntabel,” ujarnya penuh semangat.

Selain sebagai inovasi unggulan, “Jawara Kuring” juga merupakan wujud nyata pengimplementasian prinsip Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Rutan Kelas I Bandung. Melalui sistem ini, diharapkan proses administrasi dan layanan dapat lebih transparan, mudah diakses, dan tentunya mengutamakan akuntabilitas. Dengan hadirnya program ini, Rutan Bandung bertekad menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi di lingkungan pemasyarakatan.

Peluncuran “Jawara Kuring” menandai babak baru dalam pelayanan digital di pemasyarakatan Jawa Barat. Program ini diharapkan menjadi katalisator perubahan di bidang layanan pemasyarakatan, mempercepat integrasi teknologi di setiap aspek operasional, dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat semakin prima dan penuh arti.


Panen Anggur Perdana, Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung Berdaya dan Berprestasi

Category : Humas Rutan Bandung

Panen Anggur Perdana, Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung Berdaya dan Berprestasi

Kegiatan pembinaan warga binaan di Rutan Kelas I Bandung kembali membuahkan hasil gemilang dengan dilaksanakannya panen anggur perdana dari divisi perkebunan. Acara panen ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Rutan, yang turut bangga menyaksikan hasil kerja keras dan komitmen warga binaan dalam program pembinaan. Ini merupakan salah satu inovasi yang dijalankan Rutan Kelas I Bandung sebagai wujud nyata pengimplementasian program pembangunan yang bersih dan melayani.

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Bapak Suriyanta, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Panen anggur hari ini bukan hanya sekadar hasil dari pembinaan, tetapi juga simbol dari semangat perubahan dan pemberdayaan warga binaan yang terus kami upayakan. Dengan integritas dan komitmen bersama, kami optimis pembinaan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadikan Rutan Kelas I Bandung sebagai role model dalam pelayanan publik,” ujar Suriyanta.

Program ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan warga binaan, sekaligus menjadi sarana bagi mereka untuk belajar dan berkontribusi. Selain membina keterampilan praktis, kegiatan ini juga mendukung implementasi reformasi birokrasi dalam rangka mencapai pelayanan publik yang bersih, akuntabel, dan inovatif. “Dengan kegiatan ini, kami berusaha menunjukkan bahwa di balik tembok Rutan, ada potensi besar yang bisa dikembangkan,” tambah Suriyanta.

Kegiatan panen anggur ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program pembinaan. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung keberhasilan Rutan Kelas I Bandung menuju pengelolaan yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi.


ARUBA TOLAK KERAS GRATIFIKASI

Category : Humas Rutan Bandung

ARUBA TOLAK KERAS GRATIFIKASI

Hallo Sobat Waru!
.
Rutan Kelas I Bandung sangat amat menolak keras Gratifikasi!!
.
Bantu Laporkan jika sobat semua melihat tindak Gratifikasi di Rutan Kelas I Bandung!
.
#Rutan1BandungPastiWBBM
.
Making Change, Leave A Legacy and Making History!
.
#ZonaIntegritas
#ReformasiBirokrasi
#RBKUNWAS
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
.
Rutan 1 Bandung Siap Menuju WBBM !
X : @Rutan1Bandung
Facebook : Rutan Kebonwaru
📷 Tim_Owo


Arsip Berita