Langkah Awal Pelayanan Terbaik: Apel Pagi dan Pemeriksaan Kerapihan Pegawai Rutan Bandung
Rutan Kelas I Bandung kembali menggelar apel pagi yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk penegakan disiplin dan profesionalisme, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai dengan antusiasme tinggi, diawali dengan pemeriksaan kerapihan seragam, kelengkapan atribut, dan sikap disiplin. Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi juga cerminan komitmen seluruh pegawai untuk mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kerapihan dan kelengkapan adalah simbol tanggung jawab kita sebagai abdi negara. Ini menjadi langkah awal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Suriyanta.
Dalam pemeriksaan kerapihan, pegawai tampak memperhatikan detail-detail seperti penggunaan seragam yang sesuai standar dan atribut pendukung. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang humanis dan profesional. “Melalui kegiatan ini, kami memastikan setiap pegawai siap menjalankan tugasnya secara optimal, termasuk dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan,” tambah Suriyanta. Pemeriksaan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antarpegawai, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif.
Apel pagi ini merupakan salah satu upaya Rutan Bandung dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai arahan Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan. Dengan kedisiplinan yang terjaga, Rutan Kelas I Bandung terus berbenah demi meningkatkan kepercayaan publik. “Kami percaya, hal-hal kecil seperti kerapihan dan kedisiplinan mencerminkan kesungguhan kami dalam mengimplementasikan WBBM secara nyata,” tutup Suriyanta dengan penuh semangat.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Pengarahan Dirjen PAS Brigjen Pol Drs. Mashudi: Pemasyarakatan Siap Perkokoh Reformasi dan Pembangunan SDM
Jumat (10/1/2024), Rutan Kelas I Bandung mengikuti pengarahan virtual dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang baru, Brigjen Pol Drs. Mashudi. Dalam pengarahan ini, Dirjen PAS menyoroti Asta Cita dan 13 Program Akselerasi sebagai pedoman utama bagi seluruh unit pelaksana teknis. “Pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan dalam memperkokoh ideologi Pancasila, menegakkan HAM, dan memperkuat pembangunan SDM yang berdaya saing,” tegas Brigjen Pol Mashudi. Arahan ini menjadi bagian dari komitmen nasional untuk mewujudkan pelayanan berbasis profesionalisme dalam mendukung predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyambut positif pengarahan ini sebagai langkah konkret memperbaiki layanan pemasyarakatan. “Kami terus mendorong reformasi birokrasi, meningkatkan pemberdayaan warga binaan, dan memastikan nilai-nilai HAM menjadi pijakan utama,” ujar Suriyanta. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan upaya Rutan Kelas I Bandung dalam meningkatkan toleransi beragama dan harmoni sosial di antara warga binaan, seperti yang diamanatkan dalam Asta Cita ke-8.
Selain itu, Brigjen Pol Mashudi juga menekankan pentingnya pemberantasan narkoba dan pelaku kejahatan berbasis penipuan sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi. Rutan Kelas I Bandung sendiri telah melakukan langkah-langkah inovatif, termasuk memperdayakan warga binaan dalam kegiatan produktif seperti kegiatan pembinaan kemandirian dan mendukung ketahanan pangan. “Kami percaya, reformasi ini tidak hanya berdampak pada warga binaan, tetapi juga menjadi cerminan dari birokrasi yang melayani masyarakat dengan hati,” kata Suriyanta.
Arahan Dirjen PAS ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus berinovasi dan berkomitmen menjalankan program strategis. Dengan integrasi yang solid antara visi nasional dan implementasi di lapangan, Rutan Kelas I Bandung optimis dapat terus berkontribusi dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang berkeadilan, manusiawi, dan berkualitas.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Transformasi Pelayanan Publik: Rutan Kelas I Bandung Gandeng BRI untuk Sosialisasi dan Pelatihan
Rutan Kelas I Bandung terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bagian dari pengimplementasian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Jumat, 10 Januari 2025, BRI Kantor Cabang Soekarno Hatta menggelar acara sosialisasi pelayanan publik yang diikuti oleh petugas di Aula Rutan Kelas I Bandung. Acara ini mencakup penyerahan rekening simbolis, pemaparan layanan perbankan, hingga pelatihan pelayanan publik yang interaktif. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan pentingnya kolaborasi ini. “Pelayanan publik yang baik adalah wajah dari profesionalisme institusi. Kami mengapresiasi dukungan BRI dalam memberikan wawasan baru kepada warga binaan dan petugas, yang tentunya akan berdampak positif pada layanan kami,” ujar Suriyanta. Salah satu momen penting adalah penyerahan rekening simbolis kepada warga binaan dan petugas. Hal ini sebagai langkah awal mendukung kemudahan transaksi keuangan dan akses layanan perbankan. Tim dari BRI juga memberikan pelatihan tentang standar pelayanan publik, termasuk cara berinteraksi dengan masyarakat secara efektif dan beretika. “BRI ingin turut berkontribusi dalam membangun pelayanan yang lebih inklusif dan modern di lingkungan Rutan Kelas I Bandung,” ujar Kepala BRI Kantor Cabang Soekarno Hatta. Pelatihan ini menjadi bekal berharga, khususnya bagi petugas Rutan dalam menciptakan layanan yang lebih responsif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antarinstansi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari upaya Rutan Kelas I Bandung untuk menciptakan transformasi pelayanan yang transparan, profesional, dan humanis. Dengan dukungan mitra strategis seperti BRI, diharapkan visi menuju pelayanan prima dapat terwujud secara optimal.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Indahnya Kebersamaan, Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama Uskup di Rutan Kelas I Bandung
Rabu, 8 Januari 2025, Rutan Kelas I Bandung menggelar ibadah Natal dan Tahun Baru yang penuh makna di Gereja Imanuel dalam kompleks Rutan. Kegiatan ini menghadirkan Uskup Antonius Subianto Bunjamin, OSC, sebagai pemimpin ibadah, bersama Yayasan Badan Kerjasama Pelayanan Firman Kristen Katolik. Acara ini diikuti oleh 60 warga binaan dan 5 petugas, yang semuanya tampak khusyuk dan antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Dalam khotbahnya, Uskup Antonius menyampaikan pesan damai dan harapan baru untuk tahun 2025. “Kasih Tuhan tidak pernah terbatas pada tempat atau kondisi. Mari menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperbarui diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Uskup Antonius. Suasana hangat terasa di sepanjang ibadah, diiringi dengan doa bersama dan nyanyian pujian.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Kegiatan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga bagian dari pembinaan rohani yang menjadi prioritas kami dalam mendukung transformasi warga binaan. Semoga mereka mendapatkan kedamaian dan motivasi untuk terus melangkah maju,” ungkap Suriyanta.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Rutan Kelas I Bandung dalam pengimplementasian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dengan menghadirkan tokoh agama dan bekerja sama dengan komunitas keagamaan, rutan berupaya menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung proses rehabilitasi. Acara ditutup dengan pemberian berkat dari Uskup Antonius serta harapan untuk tahun yang lebih baik bagi seluruh warga binaan dan petugas.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Momentum Penuh Kebanggaan: Penyematan Pangkat di Apel Pagi Rutan Bandung
Rutan Kelas I Bandung kembali mencatatkan momen kebanggan dengan penyematan tanda pangkat baru bagi tiga pegawai yang naik pangkat. Acara ini berlangsung khidmat pada apel pagi yang digelar di lapangan Rutan Kelas I Bandung, Rabu (08/01/2025). Kepala Rutan, Suriyanta Leonardo Situmorang, memimpin langsung apel sekaligus melakukan prosesi penyematan pangkat kepada Regyansyah Septian Tanjung, Rizal Waliyudin, dan Raden Andri Rahman. Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas dedikasi mereka sebagai abdi negara. Dalam sambutannya, Suriyanta menyampaikan apresiasinya kepada para pegawai yang menerima kenaikan pangkat. “Kenaikan pangkat bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Semoga ini menjadi motivasi bagi semua pegawai untuk terus berkarya dan berkontribusi,” ujar Suriyanta dengan penuh semangat. Prosesi penyematan berjalan dengan lancar, diiringi dengan tepuk tangan dan dukungan dari seluruh peserta apel. Ketiga pegawai tersebut sebelumnya berpangkat Pengatur Muda (II/a) kini resmi menyandang pangkat Pengatur Muda Tingkat I (II/b). Momen ini menjadi simbol nyata dari semangat pengembangan profesionalisme di lingkungan Rutan Kelas I Bandung. Suriyanta menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan pengimplementasian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Melalui apresiasi seperti ini, kami ingin menanamkan semangat untuk selalu berintegritas, disiplin, dan profesional. Semua langkah kecil ini adalah bagian dari perjalanan besar menuju perubahan yang lebih baik,” tutupnya.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Tampil Prima dan Jaga Sikap Tampan, Pegawai Rutan Bandung Jalani Pemeriksaan Kerapihan dan Kesehatan
Rutan Kelas I Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme melalui kegiatan pemeriksaan kerapihan dan ketaatan pegawai dalam berpakaian serta menjaga sikap tampan. Kegiatan ini dilaksanakan pada apel pagi yang diikuti seluruh pegawai, di mana pejabat struktural melakukan inspeksi kelengkapan atribut dinas serta memastikan kerapihan seragam. Pemeriksaan ini menjadi wujud nyata dari pengimplementasian arahan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya penghormatan kepada profesi. “Kerapihan dan disiplin adalah cerminan integritas kita sebagai abdi negara. Ini bukan sekadar aturan, melainkan bagian dari identitas yang harus dijaga setiap saat,” ujar Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang. Dalam kegiatan ini, seluruh pegawai diperiksa dengan teliti, mulai dari atribut dinas hingga sikap tampan saat apel pagi. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran tinggi dan berat badan untuk memantau indeks massa tubuh yang ideal, disusul dengan pemeriksaan kesehatan umum. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan pegawai dalam kondisi prima, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami ingin seluruh pegawai tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga sehat secara fisik dan mental,” tambah Suriyanta. Kegiatan ini diapresiasi oleh para pegawai sebagai momen refleksi terhadap tanggung jawab dan kedisiplinan mereka. Dengan penerapan standar kerapihan dan kesehatan, Rutan Kelas I Bandung terus memperkuat implementasi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Langkah kecil ini membawa dampak besar untuk pelayanan yang lebih berkualitas,” tutup Suriyanta penuh optimisme.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Haru dan Semangat Baru, Pelepasan Purna Tugas dan Alih Tugas Pegawai Rutan Bandung
Rutan Kelas I Bandung menggelar kegiatan pelepasan purna tugas dan alih tugas pegawai dalam suasana haru dan penuh rasa syukur. Acara tersebut dilaksanakan untuk menghormati dedikasi Bambang Saptono, Komandan Regu Pengamanan 2, yang memasuki masa purna tugas, serta melepas Tiche Octora, staf subseksi umum, yang akan mengemban tugas baru di Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung di aula Rutan ini dihadiri oleh jajaran pejabat, pegawai Rutan Kelas I Bandung. Dalam momen perpisahan yang penuh kehangatan, Bambang Saptono menyampaikan kata perpisahan dengan didampingi sang istri. “Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Rutan Bandung. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini,” ungkap Bambang dengan penuh emosional. Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, turut memberikan penghormatan. “Pak Bambang adalah sosok teladan dengan dedikasi luar biasa. Beliau menginspirasi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam pelayanan pemasyarakatan,” ujar Suriyanta. Sementara itu, Tiche Octora juga mendapatkan apresiasi atas pengabdiannya selama bertugas di Rutan Bandung. Dalam sambutannya, Tiche menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh rekan-rekan kerjanya. “Ini bukanlah perpisahan, melainkan awal dari babak baru. Saya akan selalu mengenang pengalaman berharga selama bertugas di sini,” katanya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pengimplementasian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Rutan Bandung, dengan menanamkan nilai penghargaan terhadap dedikasi pegawai. “Setiap langkah yang diambil oleh pegawai kami, baik yang purna tugas maupun alih tugas, adalah bagian dari upaya bersama untuk menjaga integritas dan profesionalisme,” tutup Suriyanta. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan cinderamata sebagai simbol kenangan yang akan terus dikenang.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Rutan Bandung Berduka, Pegawai Berdedikasi Kuat Hidayat Berpulang
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Rutan Kelas I Bandung atas berpulangnya salah satu pegawai terbaik, Kuat Hidayat, yang bertugas sebagai staf petugas dapur. Almarhum meninggal dunia pada dini hari, Jumat, 3 Januari 2025. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi Rutan Bandung, mengingat dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung operasional sehari-hari, terutama dalam memastikan kebutuhan warga binaan di dapur terpenuhi dengan baik. Sebagai bentuk penghormatan, perwakilan petugas Rutan Kelas I Bandung melakukan takziah ke rumah duka yang berlokasi di Kuningan. Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Almarhum Kuat Hidayat adalah sosok yang penuh semangat dan tanggung jawab. Kehilangannya sangat dirasakan, baik oleh rekan-rekan kerja maupun warga binaan. Kami berdoa semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkap Suriyanta. Suasana duka di rumah almarhum dipenuhi haru, dengan hadirnya keluarga, kerabat, dan kolega yang mendoakan kepergian beliau. Kehadiran perwakilan Rutan Bandung menjadi bukti solidaritas dan kebersamaan keluarga besar pemasyarakatan. “Kami merasa kehilangan figur yang begitu berdedikasi. Kehadiran kami di sini adalah bentuk penghormatan terakhir untuk seorang teman yang selalu bekerja tanpa pamrih,” Surya Wijaya Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Bandung yang hadir langsung di rumah duka. Kepergian Kuat Hidayat menjadi pengingat bagi seluruh pegawai Rutan Bandung akan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam suka maupun duka. Dalam suasana yang penuh keheningan, doa terbaik dipanjatkan untuk almarhum, sembari keluarga besar Rutan Bandung terus berkomitmen untuk melanjutkan semangat pengabdian yang telah beliau tunjukkan selama ini.
Jl. Jakarta No.29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Penilaian Kompetensi Teknis Pegawai Rutan Bandung:
Wujudkan SDM Unggul dan Berintegritas
Rutan Kelas I Bandung kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan menggelar penilaian kompetensi teknis pegawai, Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dengan melibatkan lima asesor ahli, termasuk Winanti, Psikolog Klinis Ahli Madya; Gita Noverita Sari, Pembimbing Kemasyarakatan Madya; Acik Veriati, Pembimbing Kemasyarakatan Madya; Yuni Triana, Pembimbing Kemasyarakatan Madya, dan Merlin Kurniati, Analis SDM Aparatur Ahli Muda. Penilaian yang meliputi wawancara dan tes tulis ini diikuti oleh seluruh pegawai, termasuk Kepala Rutan, Suriyanta Leonardo Situmorang, serta pejabat struktural.
Suriyanta menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam mendukung implementasi Rutan Kelas I Bandung menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Penilaian ini tidak hanya bertujuan mengukur kemampuan teknis, tetapi juga memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki kompetensi yang selaras dengan standar pelayanan modern. Ini adalah langkah nyata kami dalam menciptakan birokrasi yang profesional dan berintegritas,” ujar Suriyanta.
Bertempat di Aula Kunjungan dan Aula Sabanda Sariksa, kegiatan berlangsung dengan suasana dinamis dan penuh semangat. Winanti, salah satu asesor, mengapresiasi antusiasme para peserta. “Kami melihat dedikasi yang luar biasa dari seluruh pegawai Rutan Bandung. Hal ini menunjukkan kesiapan mereka untuk terus berkembang dalam melayani masyarakat,” katanya.
Melalui penilaian ini, hasilnya akan menjadi acuan dalam pengembangan potensi sumber daya manusia di Rutan Bandung. Suriyanta berharap evaluasi ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pegawai. “Kami optimistis, dengan SDM yang unggul, Rutan Bandung dapat menjadi teladan dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Bandung dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing.
Jl. Jakarta No. 29 Bandung, Jawa Barat 40272 | Telp : (022) 7275770
Delegasi Corrections Services Fiji Pelajari Inovasi Pemasyarakatan
di Rutan Kelas I Bandung
Rutan Kelas I Bandung kembali menjadi pusat perhatian internasional dengan kunjungan delegasi Corrections Services Fiji, Rabu (18/12/2024). Delegasi yang terdiri dari lima orang, termasuk Dr. Jalesi Nakarawa, Commissioners of Corrections, dan Auta Moceisuva, Deputy Commissioner of Corrections, bertujuan mempelajari manajemen pemasyarakatan, program rehabilitasi, dan reintegrasi warga binaan. Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, dan Kedutaan Besar Fiji untuk Indonesia.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyambut hangat kedatangan delegasi Fiji. “Kunjungan ini menjadi bukti bahwa inovasi pemasyarakatan di Rutan Bandung mendapatkan pengakuan internasional. Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan sinergi dalam manajemen pemasyarakatan,” ujar Suriyanta dengan penuh optimisme.
Selama kunjungan, delegasi diajak untuk melihat langsung program unggulan Rutan Kelas I Bandung, seperti rehabilitasi kerja berbasis kemandirian dan kegiatan reintegrasi sosial. Mereka juga meninjau fasilitas pembinaan seperti perkebunan anggur, hidroponik, dan pelatihan sablon yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan keterampilan warga binaan. “Program seperti ini sangat relevan untuk kami adopsi. Inovasi di sini tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pemberdayaan manusia,” ungkap Dr. Jalesi Nakarawa.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi di ruang Aula untuk membahas potensi kerja sama di masa depan. “Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi yang lebih mendalam, termasuk pertukaran pengalaman dan pengembangan kapasitas petugas pemasyarakatan,” tambah Suriyanta. Dengan adanya kunjungan ini, Rutan Kelas I Bandung semakin memperkokoh perannya sebagai pelopor pemasyarakatan modern di Indonesia.