Bandung, 29 Juni 2023. Semangat Idul Adha dan semangat berkurban tetap membara meskipun terbatas oleh keadaan di balik jeruji besi. Para warga binaan di Rutan Kelas I Bandung tetap berusaha menjalankan ibadah Idul Adha dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur.
Pada pagi hari Idul Adha, suasana di Rutan Kelas I Bandung berbeda dari hari-hari biasa. Para warga binaan berkumpul di Masjid Al-Hidayah untuk melaksanakan salat Id. Meskipun tanpa kehadiran keluarga, semangat kebersamaan terasa kuat dalam ibadah yang dilaksanakan. Mereka berdiri bersama-sama, membentuk jamaah, dan bersujud dengan penuh khidmat.
Selanjutnya, dalam semangat berkurban, Kepala Rutan Bapak Suparman bersama dengan pihak terkait bekerja sama untuk menyediakan hewan kurban. Hewan kurban yang disediakan pada kesempatan kali ini berupa 4 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
Hewan kurban yang telah dipersiapkan dengan baik kemudian disembelih sesuai prosedur syariat. Bagian-bagian daging yang diperoleh dari kurban kemudian dibagikan kepada para warga binaan. Bagi para warga binaan, momen ini memiliki makna yang mendalam. Selain berkurban sebagai kewajiban agama, momen Idul Adha juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri, memperbaiki perilaku, dan berjanji untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa tahanan. Semangat pengorbanan dalam berkurban juga mengingatkan mereka akan pentingnya keikhlasan dan saling berbagi.
Di samping pelaksanaan ibadah, Rutan Kelas I Bandung juga berusaha memberikan pembinaan agama kepada narapidana. Melalui kegiatan ceramah, pengajian, atau kelas keagamaan, para narapidana diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna Idul Adha, hukum berkurban, dan nilai-nilai keagamaan yang terkait. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan serta membantu para narapidana memperkuat iman dan ketaqwaan mereka.
Kepala Rutan berharap “Semoga semangat Idul Adha di Rutan Kelas I Bandung tetap terjaga. Para warga binaan merayakan hari raya ini dengan penuh keikhlasan, kesederhanaan, dan pengharapan”
“Semoga momen ini memberikan mereka kekuatan, ketenangan, serta motivasi untuk mengubah diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa tahanan mereka” imbuhnya.