Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung melaksanakan kegiatan Apel Pagi Bersama dalam tatanan kehidupan baru (New Normal), yang bertempat di lapangan apel Rutan Kelas I Bandung, Senin (22/06/2020). Kegiatan ini sesuai dengan Surat edaran Sekjen Kemenkumham Nomor :SEK-UM. 04.01.140 perihal Pelaksanaan Apel Pagi dan Sore Pegawai Dalam Tatanan Kehidupan Normal Baru di Lingkungan Kemenkumham.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Riko Stiven, bertindak selaku Pembina apel. Kegiatan diikuti oleh seluruh petugas juara, baik yang sedang melaksanakan Work From Office (WFO) maupun petugas yang sedang melaksanakan Work From Home (WFH) melalui sambungan video conference zoom meeting.
Dalam sambutannya, Riko Stiven memberikan arahan terkait pelaksanaan tatanan kehidupan baru (New Normal) yang diterapkan di Rutan Kelas I Bandung. Seluruh petugas juara dihimbau untuk siap dan mulai membiasakan diri dengan tatanan baru yang ada dan berkomintmen pada protokol kesehatan.
“Pandemi COVID-19 telah merenggut ribuan orang dari seluruh dunia dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Maka dari itu di masa Transisi menuju tatanan kehidupan baru (New Normal). Seluruh petugas juara harus terbisa dengan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah”.
Pelaksanaan apel pagi bersama merupakan salah satu bentuk pembiasaan bagi seluruh petugas juara di tengah pandemi COVID-19. Seluruh petugas juara ditekankan untuk selalu menjaga integritas meskipun sedang melaksanakan Work From Home (WFH).
Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI menyambangi Rutan Kelas I Bandung untuk melakukan Uji Petik setelah Rutan 1 Bandung dinyatakan Dapat Diusulkan untuk mendapatkan Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan perolehan nilai total 91,64 dalam Evaluasi dan Penilaian yang diselenggarakan oleh Tim Pengawas Internal 18 Mei 2020 lalu.
Uji Petik yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal kali ini berpusat kepada pemahaman mengenai Zona Integritas menuju WBBM lalu pelaksanaan inovasi layanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik atau tugas fungsi serta kondisi sarana prasarana pelayanan publik seperti Alur Layanan, Ruang Tunggu, Informasi Layanan, Area Bermain Anak serta Sarana Ramah HAM untuk Disabilitas termasuk kesiapan dalam pelaksanaan pelayanan publik pada masa New Normal.
“Saya lihat Satker Rutan Bandung ini semangat dalam pembangunan zona integritasnya selalu terlihat dari awal membangun WBK sampai sekarang menuju WBBM, semoga bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan.” Ketua Tim Penilai Internal, Erie Wijaya menyampaikan.
KaRutan 1 Bandung, Riko Stiven pun sempat menyampaikan Inovasi Layanan yang telah berjalan di Rutan 1 Bandung seperti Alarm Kunjungan, Edu Pas dan Skenario Pelayanan Publik selama New Normal. Kesiapan Rutan 1 Bandung serta Skenario Inovasi Penerapan New Normal dalam pelaksanaan Tugas Fungsi yang telah disiapkan oleh Rutan 1 Bandung pun mendapatkan apresiasi dari Tim Penilai Internal.
“Rutan Bandung juga saya rasa lebih siap dan lebih memahami terkait persiapan pelaksanaan pelayanan publik untuk New Normal sampai telah membuat skenario New Normal sebagai salah satu Inovasi”Erie Menambahan.
Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Icon Siregar melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Riko Stiven beserta jajaran Pejabat Administrator dalam rangka monitoring pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Rutan Kelas I Bandung yang akan menjalankan Uji Petik Kelayakan Dokumen LKE Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. (Selasa, 16 Juni 2020).
Dalam kunjungan ini, Inspektur Wilayah II meninjau langsung kondisi Sarana dan Prasarana di Rutan 1 Bandung dalam menghadapi New Normal, Alur Pelayanan Kunjungan seperti ruang pendaftaran, ruang tunggu pengunjung, kantin depan yang diperuntukan bagi pengunjung hingga ruang Aula Kunjungan. KaRutan 1 Bandung juga menyampaikan skenario Alur Pelayanan Kunjungan keluarga WBP dalam kondisi New Normal. Ketersediaan Sarana dan Prasarana pencegahan penyebaran Covid-19 seperti Wastafel, Hand Sanitizer hingga sekat pembatas yang dipasangkan di Aula Kunjungan menjadi perhatian khusus dan disebut telah memenuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19.
Kegiatan monitoring dilanjutkan dengan peninjauan ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, Dapur Sehat Rutan 1 Bandung dan ruangan bimbingan kerja. Inspektur Wilayah II pun sempat memuji saat mencoba makanan yang sedang disiapkan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan.
Dengan adanya kunjungan ini diharapkan menambah semangat dan motivasi bagi seluruh jajaran Rutan Kelas I Bandung khususnya Tim Pokja WBBM Rutan 1 Bandung yang akan menghadapi Uji Petik Kelayakan Dokumen WBBM oleh Tim Penguji Internal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Riko Stiven dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Bandung, Diaz Arthur selaku Coach dan Mentor dalam Pelatihan Petugas Pengamanan Tingkat Dasar Angkatan XVI menyampaikan arahan dan langkah teknis berkaitan dengan Implementasi Action Plan dalam kegiatan Coaching dan Mentoring yang berlangsung di Aula Timur Rutan Kelas I Bandung. (Senin, 15 Juni 2020)
“Saya harap Bapak-bapak peserta diklat dapat mengimplementasikan pelajaran yang didapatkan dari pelatihan kali ini, untuk mendapatkan hasil terbaik tentu kita harus bekerja keras dan selalu memegang teguh integritas diri. Selalu saya ingatkan untuk kita semua agar selalu jaga diri, jaga hati, jaga instansi dan jaga organisasi selama bertugas maupun diluar tugas.” Ujar Coach Riko.
Implementasi Action Plan yang dilakukan berupa pengambilan tayangan video praktik Teknik Pengamanan yang memuat Teknik Penjagaan, Penggeledahan, Pengawalan, Pengontrolan dan Penguncian yang dilakukan langsung oleh peserta diklat dan dinilai oleh Mentor dan Coach. “Laksanakan Action Plan sebaik mungkin, berikan hasil yang maksimal dan pastikan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Coach, Mentor dan Widya Iswara BPSDM.”Diaz menambahkan.
#Rutan1BandungJuara
#Rutan1BandungPastiWBBM
Making Change, Leave A Legacy and Making History!
Buat Perubahan, Tinggalkan Warisan dan Ciptakan Sejarah!
BANDUNG – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Riko Stiven, pagi ini (Senin, 15/06/2020) melantik dan mengambil sumpah jabatan Perawat Ahli Pertama. Acara dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural dan Petugas Juara Rutan Kelas I Bandung.
Dalam sambutannya, Riko Stiven, menyampaikan “Menjadi Perawat merupakan profesi yang berat dan tentunya sangat mulia,
Khususnya ditengah pandemi COVID-19 sekarang ini, yang mana Perawat dan Petugas Kesehatan lainnya menjadi garda terdepan menangani kasus corona yang sedang mewabah di sekitar kita”. .
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah kali ini memang berbeda dari biasanya. Adanya Pandemi COVID-19 yang melanda dunia menuntut kita untuk saling bahu membahu dan bekerjasama dalam pencegahan penyebaran Virus COVID-19 serta menerapkan Protokol Kesehatan dalam proses pelantikan ini. Meskipun begitu, tidak mengurangi kekhidmatan acara. . “Ucapan terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada seluruh Petugas Juara Rutan Kelas I Bandung yang telah tulus ikhlas mengabdikan diri kepada bangsa dan negara”, tutup Riko.
#Rutan1BandungJuara
#Rutan1BandungPastiWBBM
Making Change, Leave A Legacy and Making History!
Buat Perubahan, Tinggalkan Warisan dan Ciptakan Sejarah!
Jajaran petugas pengamanan Rutan Kelas I Bandung mendapat penguatan sekaligus pengarahan terkait mekanisme pengamanan dan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka menghadapi tatanan kehidupan baru (New Normal) di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kekuatan personil dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai petugas pengamanan.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Riko Stiven, menekankan seluruh petugas pengamanan untuk tetap waspada dan siap menghadapi tatanan kehidupan baru (New Normal) di tengah pandemi Covid-19 yang mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
Kepala Pengamanan Rutan, Diaz Artur Armando, dalam sambutannya menjelaskan terkait mekanisme pelaksanaan tatanan kehidupan baru (New Normal) di Rutan Kelas I Bandung serta penguatan jajaran petugas pengamanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. “Terkait persiapan new normal di Rutan Kelas I Bandung tetap harus mengutamakan protokol kesehatan. Jangan sampai ada yang terkena virus covid-19 baik petugas maupun warga binaan, serta saya berharap semakin solid dan kompak antara anggota regu pengamanan dengan staf KPR, dan wajib mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi”.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan seluruh jajaran petugas pengamanan Rutan Kelas I Bandung dalam menghadapi tatanan kehidupan baru (New Normal) serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas.
#Rutan1BandungJuara
#Rutan1BandungPastiWBBM
Making Change, Leave A Legacy and Making History!
Buat Perubahan, Tinggalkan Warisan dan Ciptakan Sejarah!
Jaga diri, Jaga hati, Jaga nama instansi, Jaga organisasi!
Pelaksananaan Salat Ied bersama di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung berjalan lancar. Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan salat Ied tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Jemaah yang mayoritas adalah santri pondok pesantren At-Taubah Rutan Kelas I Bandung turut serta menjalankan ibadah sunah pada awal bulan Syawal ini. Meskipun begitu pelaksanaan Salat Ied tetap berjalan khidmat.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Riko Stiven, membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, dalam sambutannya disampaikan bahwa seluruh Warga Binaan harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Menjadi insan yang taat hukum, berakhlak mulia, dan berbudi luhur, serta berguna bagi pembangunan bangsa. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Bandung.
Di hari kemenangan ini Kepala Rutan Kelas I Bandung beserta jajaran memberikan berkat hari raya ke seluruh kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk simpati petugas Juara kepada Warga Binaan yang harus memperingati Hari Raya Idul Fitri di dalam jeruji besi dan tidak dapat bertemu dengan keluarga di tengah Pandemi Covid-19 ini. Meskipun begitu, seluruh Warga Binaan tampak suka cita memperingati 1 Syawal 1441 Hijriyah.
Segenap Keluarga Besar Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung mengucapkan Taqabbalallahu minna waminkum, siyamana wasiyamakum, kullu am wa antum bikhair. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Walfaizin. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Seluruh Petugas Juara Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung memantapkan hati dan berkomitmen untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2020 setelah berhasil mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019. Bertempat di Aula Timur Rutan Kelas I Bandung, Senin (18/05) Rutan Kelas I Bandung mengikuti kegiatan evaluasi dan penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui sambungan videoconference.
Yel-yel Tim Pokja WBBM yang ditampilkan diawal membuat suasana menjadi bersemangat dan menambah kepercayaan diri dari Tim Pokja WBBM Rutan Bandung. Setelah menampilkan yel-yel KaRutan Kelas I Bandung Riko Stiven mempresentasikan paparan Zona Integritas menuju WBBM di wilayah Rutan Kelas I Bandung yang berisikan mengenai enam area perubahan dan juga inovasi maupun peningkatan sarana dan prasarana yang ada di Rutan Kelas I Bandung. Tim Penilai Internal yang dipimpin oleh Ibu Zaifa memberikan beberapa pertanyaan terkait paparan dan kondisi pembangunan Zona Integritas menuju WBBM di Rutan Bandung.
“Dari apa yang sudah disampaikan, saya lihat Rutan Kelas I Bandung sudah sangat siap (untuk) mendapatkan predikat WBBM.” Ucap Ibu Tyas yang merupakan salah satu anggota TPI menyampaikan.
Sebelum evaluasi dan penilaian berakhir, Tim Penilai Internal meminta Tim Pokja WBBM Rutan Kelas I Bandung untuk menunjukan kembali yel-yel sebagai bentuk ketertarikan dan penilaian positif dari Ibu Zaifa terhadap penampilan yel-yel Tim Pokja WBBM.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung Riko Stiven bersama jajaran struktural menggelar bakti sosial kepada yayasan Anak Yatim dan masyarakat di lingkungan kecamatan Kebonwaru.Rutan
Kelas I Bandung Dalam Memperingati Hari Bhakti Pemsyarakatan Ke-56 Memberikan Paket Sembako Dan Masker Kepada Masyarakat.
Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian narapidana (pembuatan masker) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-56. Paket yang dibagikan untuk yayasan Anak Yatim dan warga sekitar kecamatan Kebonwaru.
Dengan diberikannya paket sembako dan masker Kepada yayasan Anak Yatim dan warga di lingkungan kecamatan Kebonwaru mampu mendukung program pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat serta berguna dan bermanfaat bagi penerima di masa yang sulit ini.
#Rutan1BandungJuara #Rutan1BandungPastiWBBM
Making Change, Leave A Legacy and Making History! Buat Perubahan, Tinggalkan Warisan dan Ciptakan Sejarah!
Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung menerapkan Zona WWM (Wilayah Wajib Masker) kepada seluruh petugas juara dan WBP. Zona WWM itu sendiri adalah sebuah langkah preventif yang diusung oleh Kepala Rutan Kelas I Bandung dan jajaran untuk memotong tali rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Wilayah Wajib Masker bagi seluruh petugas juara dan Warga Binaan di lingkungan Rutan Kelas I Bandung.
WBP bergerak dalam rangka upaya pencegahan Covid-19 dengan membuat masker untuk seluruh petugas juara dan WBP. Dalam rangka WWM Rutan Kelas I Bandung mendapatkan bantuan APD berupa masker dari Yayasan Anugrah Insan Residivist yang merupakan salah satu wadah pemberdayaan mantan narapidana yang didirikan langsung oleh Eks Residivis. (Rabu, 22 April 2020)
Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Diaz Arthur. “Terimakasih atas bantuan masker dari teman-teman Yayasan Anugerah Insan Residivist dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini adalah bukti bahwa bukan hanya pemerintah yang peduli kepada Warga Binaan, tetapi teman-teman Eks Residivis juga sama pedulinya terhadap Warga Binaan.”Diaz menyatakan.
Bantuan masker ini selanjutnya dibagikan langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Bandung, Riko Stiven beserta jajaran kepada seluruh Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung sebagai upaya Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Rutan Kelas I Bandung ditengah meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Kami sangat senang bisa membantu saudara-saudara yang sedang menjalani pembinaan di Rutan Kelas I Bandung saat pandemi Covid-19 dan kami harap bantuan ini dapat membantu pencegahan penyebaran Virus Corona di Rutan Bandung.” Ujar Heri Coet, Perwakilan Yayasan Anugerah Insan Residivist.