Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung (Rutan 1 Bandung) kembali selenggarakan kegiatan penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokraksi Bersih Melayani (WBBM). Kali ini, Rutan 1 Bandung bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Memperkuat dan Meneguhkan Budaya Anti Korupsi”. Kegiatan yang berlangsung secara Virtual ini diikuti oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Riko Stiven, Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM serta seluruh Petugas Juara Rutan 1 Bandung melalui sambungan Video Conference baik dari ruangan kerja masing-masing, pos penjagaan atau rumah masing-masing bagi pegawai yang sedang menjalankan Work From Home (WFH).

Dalam sambutannya, KaRutan 1 Bandung menyampaian ucapan terimakasih atas kesediaan Institusi KPK untuk menjadi narasumber dalam kegiatan kali ini yang memiliki tujuan untuk membangun pola pikir dan budaya kerja yang anti korupsi serta memberi energi untuk tetap semangat menggelorakan kampanye anti korupsi di Rutan 1 Bandung.

“Perlu disampaikan bahwa Rutan 1 Bandung sebelumnya telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dan kegiatan penguatan ini merupakan usaha kami untuk mempertahankan predikat tersebut dengan tetap menjaga agar tidak ada pungutan liar, gratifikasi dan korupsi di Rutan Bandung ini. Hal ini sejalan dengan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM tahun 2021 yang sedang kami laksanakan, dengan harapan adanya penguatan ini, akan menambah kualitas integritas seluruh Petugas Juara demi menyongsong predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.” Ujarnya.

Penyuluh Antikorupsi Madya Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi, Epi Handayani, yang menjadi narasumber dalam kegiatan kali ini terlihat membawakan materi yang berjudul “MARI BERAKSI BERANTAS KORUPSI” dengan komunikatif melalui video interaktif dan tanya jawab langsung antara narasumber dan seluruh peserta kegiatan. Materi Antikorupsi yang dibawakan mulai dari definisi dan bentuk tindak pidana korupsi hingga strategi kampanye antikorupsi. Kegiatan dilanjutkan dengan brainstorming rencana kegiatan kampanye anti korupsi yang dapat diselenggarakan