Tingkatkan Tata Kelola, Rutan Kelas I Bandung Gelar Monitoring dan Evaluasi Kearsipan

Rutan Kelas I Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan administrasi yang transparan dan profesional melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kearsipan pada Kamis 11 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan Kepala Seksi Pengelolaan, Kepala Urusan Umum, serta arsiparis dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Bertempat di ruang rapat utama Rutan Kelas I Bandung, sesi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tata kelola arsip sesuai standar nasional.

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menekankan pentingnya monev ini dalam mendukung visi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Arsip bukan hanya dokumen administratif, tetapi juga cerminan akuntabilitas kerja. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa memastikan pelayanan di Rutan Bandung terus berstandar tinggi,” ujar Suriyanta..

Kegiatan ini diisi dengan evaluasi sistem pengarsipan yang ada, termasuk pengelolaan dokumen warga binaan, keuangan, dan administrasi umum. Arsiparis dari DJKI memberikan saran teknis dan penyelarasan dengan regulasi terbaru yang lebih menekankan pada penyimpanan awan atau cloud storage. berbeda dengan dahulu yang menggunakan kertas ataupun disket sebagai tempat penyimpanan. “Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk menjadikan arsip sebagai landasan kerja yang efektif dan efisien,” ujar Bimo Aji salah satu Arsiparis Ahli Pertama DJKI.

Dengan implementasi hasil monev ini, Rutan Kelas I Bandung berharap dapat terus menjaga kepercayaan publik. “Kearsipan yang baik adalah bukti nyata bahwa kita melayani dengan hati, transparansi, dan profesionalisme,” tutup Suriyanta optimistis.