Delegasi Corrections Services Fiji Pelajari Inovasi Pemasyarakatan di Rutan Kelas I Bandung

Rutan Kelas I Bandung kembali menjadi pusat perhatian internasional dengan kunjungan delegasi Corrections Services Fiji, Rabu (18/12/2024). Delegasi yang terdiri dari lima orang, termasuk Dr. Jalesi Nakarawa, Commissioners of Corrections, dan Auta Moceisuva, Deputy Commissioner of Corrections, bertujuan mempelajari manajemen pemasyarakatan, program rehabilitasi, dan reintegrasi warga binaan. Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, dan Kedutaan Besar Fiji untuk Indonesia.

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyambut hangat kedatangan delegasi Fiji. “Kunjungan ini menjadi bukti bahwa inovasi pemasyarakatan di Rutan Bandung mendapatkan pengakuan internasional. Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan sinergi dalam manajemen pemasyarakatan,” ujar Suriyanta dengan penuh optimisme.

 

Selama kunjungan, delegasi diajak untuk melihat langsung program unggulan Rutan Kelas I Bandung, seperti rehabilitasi kerja berbasis kemandirian dan kegiatan reintegrasi sosial. Mereka juga meninjau fasilitas pembinaan seperti perkebunan anggur, hidroponik, dan pelatihan sablon yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan keterampilan warga binaan. “Program seperti ini sangat relevan untuk kami adopsi. Inovasi di sini tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pemberdayaan manusia,” ungkap Dr. Jalesi Nakarawa.

 

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi di ruang Aula untuk membahas potensi kerja sama di masa depan. “Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi yang lebih mendalam, termasuk pertukaran pengalaman dan pengembangan kapasitas petugas pemasyarakatan,” tambah Suriyanta. Dengan adanya kunjungan ini, Rutan Kelas I Bandung semakin memperkokoh perannya sebagai pelopor pemasyarakatan modern di Indonesia.