Resmikan Rumah Coaching dan Konseling ASN, Rutan Kelas I Bandung laksanakan MOU Dengan FKA ESQ Korwil Jabar
Rutan Kelas I Bandung meresmikan Rumah Coaching dan Konseling ASN sebagai terobosan dalam peningkatan pembinaan terhadap pegawai dengan menggandeng Forum Komunikasi Alumni ESQ Korwil Jabar.
Peresmian tersebut diawali penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Rutan Bandung, Suparman dengan Ketua forum komunikasi alumni ( FKA ) ESQ Korwil Jawa Barat, Yusuf Hariyasa bertempat di Aula Sabanda Sariksa Rutan I Bandung.
Penandatanganan MOU terkait pembinaan pegawai tersebut didampingi Kepala Seksi Pengelolaan, Indra Ganjar Nugraha.
Karutan Suparman menjelaskan kerjasama ini diadakan guna peningkatan kinerja pegawai dan menghindari agar tidak terjadi pelanggaran dalam tugas sehari – hari.
Strategi melalui ESQ ini dilakukan untuk membangun ASN Rutan Kelas I Bandung yang handal guna mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap warga binaan dan masyarakat luar Rutan, terang Suparman.
Tambah Suparman hingga saat ini jumlah pegawai Rutan Bandung sebanyak 164 orang terdiri dari Laki – laki 142 dan perempuan 22 orang, ujarnya.
Menurut Suparman, petugas pemasyarakatan itu memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Pasalnya mereka berhubungan langsung dengan warga binaan.
‘ Nah melalui ESQ ini diharapkan mental petugas akan semakin lebih baik lagi,’ ucap Suparman.
Selain itu, melalui ESQ ini diharapkan ke depannya pelanggaran pegawai dapat di minimalisir, jelas Suparman.
Karutan pun menuturkan selama ini pembinaan pegawai bagi yang melakukan pelanggaran sudah berlangsung sesuai SOP namun belum secara komprehensif sehingga tidak mengetahui apa sebabnya petugas melanggar.
Untuk itu dengan MOU ini pegawai akan mendapat pembinaan mental dan spirit kerja yang lebih tinggi sehingga dapat mencegah terjadi pelanggaran, tandas Suparman.
Diakhir paparannya, Suparman menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan terobosan pertama yang pernah dilakukan di Lapas dan Rutan yang ada di Jabar.
‘ Ini merupakan terobosan dalam peningkatan kinerja pegawai tanpa adanya pelanggaran, tandasnya.
Karutan Suparman berharap dengan meningkatnya kinerja pegawai tanpa pelanggaran maka Rutan Bandung akan mampu menuju WBBM, pungkasnya. Kedepannya pembinaan pegawai dengan ESQ akan dilaksanakan secara berkala baik terhadap seluruh pegawai maupun terhadap pegawai yang melanggar disiplin.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula tim rumah coaching hypnoterapy Bandung. Kegiatan ESQ itu diikuti seluruh pejabat struktural, staf maupun regu pengamanan pengamanan.
