Estafet Kepemimpinan: Pance Daniel Resmi Jabat Kepala Rutan Kelas I Bandung

Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti acara pisah sambut Kepala Rutan Kelas I Bandung yang digelar di aula Rutan. Serah terima jabatan ini menandai berakhirnya kepemimpinan Suriyanta Leonardo Situmorang, yang kini mendapat amanah baru sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka. Jabatan Kepala Rutan Kelas I Bandung kini resmi diemban oleh Pance Daniel, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Lapas Kelas I Bandar Lampung. Acara ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat Kusnali, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dandim 0618 Kota Bandung Kolonel Infanteri Muhammad Iswan Nusi.

Dalam sambutannya, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja sama dan dedikasi selama kepemimpinannya. “Rutan Kelas I Bandung adalah rumah bagi kita semua, tempat di mana komitmen terhadap Zona Integritas terus dijaga. Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Pance Daniel, semangat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) akan semakin kokoh,” ujarnya. Ia juga berharap agar inovasi dan program pembinaan yang telah berjalan tetap dilanjutkan demi kemajuan pemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala Rutan yang baru, Pance Daniel, berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan berbagai program unggulan yang telah dirintis. “Saya siap melanjutkan perjuangan dan menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan di Rutan Bandung. Dengan sinergi yang kuat, kita akan terus mendorong inovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga profesionalisme serta meningkatkan kinerja dalam mendukung pemasyarakatan yang lebih maju dan humanis.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan inovatif dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik. “Pergantian kepemimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi. Saya berharap dengan kepemimpinan yang baru, Rutan Kelas I Bandung terus berkomitmen pada reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima,” tuturnya. Kusnali juga mengapresiasi pencapaian Rutan Bandung dalam membangun Zona Integritas dan mendorong seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja menuju pelayanan yang transparan dan akuntabel.

Acara pisah sambut ini berlangsung dengan penuh kehangatan, ditutup dengan doa bersama serta pemberian cendera mata sebagai bentuk penghormatan kepada Suriyanta Leonardo Situmorang. Pergantian kepemimpinan ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memastikan kesinambungan tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik, khususnya dalam upaya mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).