Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung melaksanakan kegiatan pembinaan kerja di Divisi Pertanian dan Perikanan , yang di mana perawatan anggur telah dilaksanakan dengan antusias oleh para warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana sehingga dapat mempermudah proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah masa hukuman berakhir.
Dalam kegiatan ini, beberapa narapidana yang terlibat aktif dalam perawatan anggur dari mulai penanaman hingga proses pemeliharaan tanaman. Mereka dibimbing oleh petani lokal dan petugas yang ahli dalam bidang pertanian anggur. Pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis perawatan tanaman, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manajemen kebun anggur, proses pengolahan anggur, dan strategi pemasaran produk hasil kebun.
Menurut Suparman, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sikap dan keterampilan para narapidana. “Kami percaya bahwa memberikan keterampilan baru kepada warga binaan akan membantu mereka mengembangkan potensi positif, membangun rasa tanggung jawab, dan membuka peluang pekerjaan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Suparman.
Para narapidana sendiri menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga dapat berkontribusi dalam proses perawatan anggur. Mereka melihat kegiatan ini sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan, sehingga mereka dapat memiliki bekal yang cukup ketika kembali ke masyarakat.
Program pembinaan kerja perawatan anggur ini menjadi salah satu contoh inovatif dalam upaya rehabilitasi narapidana dan memperkuat kolaborasi antara Petugas Rutan, petani lokal, dan Warga Binaan. Semoga keberhasilan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di berbagai Lapas atau Rutan untuk membantu mempersiapkan narapidana menuju reintegrasi yang sukses.