Rutan Kelas I Bandung terus berinovasi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan melalui pembangunan greenhouse hidroponik di area brandgang Rutan. Proyek ini adalah salah satu bentuk implementasi dari 13 program prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan. Dengan metode pertanian modern, greenhouse hidroponik diharapkan mampu menghasilkan sayuran segar yang dapat memenuhi kebutuhan internal dan memberi dampak positif bagi warga binaan.
Rutan Kelas I Bandung terus berinovasi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan melalui pembangunan greenhouse hidroponik di area brandgang Rutan. Proyek ini adalah salah satu bentuk implementasi dari 13 program prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan. Dengan metode pertanian modern, greenhouse hidroponik diharapkan mampu menghasilkan sayuran segar yang dapat memenuhi kebutuhan internal dan memberi dampak positif bagi warga binaan..
Kepala Subseksi Bimibingan Kerja, Muchtar mengatakan pembangunan ini akan segara rampung dalam waktu dekat. “Proses pembangunan greenhouse ini sudah mencapai 85%, rencananya pada akhir minggu ketiga bulan November 2024 Greenhouse ini sudah bisa ditanami berbagai macam sayuran” ujar nya. Selain itu kedepannya setelah pembangunan, akan diikuti dengan pelatihan khusus bagi warga binaan tentang teknik hidroponik. Mereka akan diberikan pengetahuan mengenai cara menanam sayuran dengan metode ini, yang efisien dan ramah lingkungan. “Kami ingin warga binaan di Rutan Bandung tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam program ketahanan pangan yang bernilai positif dan produktif,” tambah Muchtar.
Dengan adanya greenhouse hidroponik, Rutan Bandung menunjukkan komitmen tinggi terhadap pembinaan yang produktif dan bernilai ekonomi. Selain menciptakan kemandirian pangan, kegiatan ini merupakan langkah nyata menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui inovasi yang memprioritaskan kebermanfaatan, efisiensi, dan keberlanjutan.